Selasa, 01 Oktober 2013

Embunmu, embunku, embun kita (ala pocket)

Menurut Wikipedia, embun adalah uap air yang mengalami proses pengembunan-proses berubahnya gas menjadi cairan. Embun biasanya muncul di pagi hari, di sela-sela kaca jendela atau di balik daun. Air embun dalam agama Islam digolongkan sebagai air yang "suci-menyucikan"-air yang sah digunakan untuk berwudhu-bersama salju, danau, maupun sungai. Embun biasa terjadi sehabis hujan atau saat pagi hari.

Embun emang bikin penasaran untuk menjepretnya... Serasa segar nan cantik...
Hingga perasaan diri sangat kecil dan tak berdaya di hadapan Sang Pencipta...
















Tips memotret embun ala Pocketography
  1. Bangun pagi. Karena kalo bangun kesiangan, disamping panas, embunnya juga udah lenyap.. :)
  2. Bawa kamera dan perlengkapannya. Akan percuma, berangkat nyari embun sampe di tempat kamera gak dibawa.. :p
  3. Kalo perlu bawa gunting, untuk membersihkan rumput atau apa pun yang mengganggu embun..
  4. Karena embun yang asyik biasanya di rerumputan atau tanaman yang pendek, jangan malas untuk ndlosor.
  5. Kamera di set di mode macro (kalau ada di set di Manual Focus), dengan f maksimal (biasanya di angka 8), untuk menangkap refleksi dan dimensinya.
  6. Kalau dirasa pembesaran kurang, ditambahi lensa dan sejenisnya untuk menambah pembesaran.. *akan di bahasa selanjutnya...

1 komentar: